27 Juni 2008

ViRuS


#VIRUS#
Mengenal Virus dan Keluarganya

# VIRUS
Virus Komputer adalah kode/program yang menggandakan dirinya sendiri secara berulang-ulang. Virus akan menginfeksi suatu file ,bagian system, atau mungkin hanya memodifikasi bagian-bagian tertentu untuk mengambil alih system lalu kemudian menggandakan dirinya untuk membentuk generasi baru.

# WORMS
Worms mereplikasikan dirinya melalui jaringan, biasanya worm akan aktif secara otomatis tanpa bantuan dari user tapi jenis worm ‘mass mailer’ tidak selalu aktif secara otomatis. Worms sebenarnya tidak memerlukan suatu system/host. Namun pada beberapa worms seperti W32/Nimda.A@mm (@mm = massmailer) bekerja seperti virus kebanyakan, dia akan menyebar menginfeksi file-file dan menginfeksi systemnya. Jadi worm adalah jenis virus yang tujuan utamanya adalah menyerang jaringan.

# OCTOPUS
Octopus sebenarnya masih cucunya worms seperti Rabbits dan LogicBomb yang semuanya bertipe @m (self mailer = W 3 2 / S K A . A@m ) d a n @m m ( m a s s m a i l e r = VBS/Loveletter.A@mm). Self mailer dan massmailer akan mengirimkan e-mail dari komputer yang terinfeksi secara otomatis maupun mengirimkan kopi dirinya sendiri bersamaan dengan e-mail yang user kirimkan.

# RABBITS
Seperti namanya, worm ini akan terus ‘melompat’ pada suatu jaringan. Worm ini cukup berbahaya dia akan mengkopikan dirinya sehingga menghabiskan resource memori dan CPU, sehingga menyebabkan suatu system down.korban.

# LOGIC BOMB
Nah jenis ini lebih menarik lagi……..swimsuit!!(baju renang…..??lho- red) Sebenarnya LogicBomb adalah mekanisme program pengaman, contohnya seorang programer akan menambahkan suatu kode tertentu pada programnya. Jadi setelah programnya telah mencapai batas pemakaian misalnya program itu hanya dibeli untuk 2 kali instalasi, pada instalasi ke 3, program itu akan menghapus dirinya sendiri ….it’s cool. Contoh nyatanya adalah Game N*k*a serie S60 ‘Mosquitos’, game ini punya fungsi built in untuk mengirim SMS (Short Message Service) ke nomor premium …sampe pulsanya jongkok. Fungsi tambahan ini sebenarnya adalah perlindungan dari pembajakan, tapi seperti kata penulis…”what you do is what back to you”, program itu malah mengirimkan SMS ke nomor premium walupun itu game legal. Trus tau dong kalo para pembeli game legal ini marah pada vendor game itu. Dan ceritanya berakhir dengan pemusnahan kode tambahan itu….every body live happily ever and after.

Biasanya programer menyembunyikan beberapa kode rahasia…….eit nanti dulu! kode ini biasanya berisi ‘credit’ atau nama-nama orang yang membuat program itu yang sering disebut ‘EasterEgg’ (telur paskah- red). Kerennya lagi Mi****** Office Suit memiliki banyak ‘EasterEgg’ yang tersembunyi, walaupun tidak berbahaya tapi banyak memakan space hardisk …sekarang tau khan kemana hilangnya space hardsik kamu.

# TROJAN HORSE
Trojan Horse sering dibuat dalam pack yang menarik user untuk mengaktifkannya seperti pada cerita aslinya. Tapi ada juga trojan horse yang merupakan program ‘hacker’ yang ditinggalkan dan disamarkan sebagai suatu program yang kita kenal, sehingga para hacker ini dapat masuk kembali ke system kita dengan mudah. Bagi para LINUX-ers trojan horse ini sering disamarkan sebagai ‘ps’ seperti task managernya Win****, sehingga proses IDnya tidak ketahuan, trojan ini sering disebut sebagai ‘rootkits’. Mungkin yang cukup terkenal adalah Trojan horse AIDS TROJAN DISK.

# BACKDOORS (Trapdoors)
Program ini biasa digunakan untuk membuat koneksi dengan komputer korban. Caranya adalah dengan membuka port-port TCP/UDP pada komputer korban. Kemudian ‘hacker’ hanya tinggal menunggu koneksi backdoors itu, lalu terhubunglah sudah dengan system korban.

# GERM
Jenis ini adalah generasi pertama dari virus. Hebatnya, virus sendiri tidak dapat melakukan infeksi seperti germ, bila dalam proses infeksi yang biasa. Biasanya virus hanya menginfeksi suatu system sekali, tapi virus ‘germs’ akan menyerang system itu walupun telah ada virus ‘germs’ di dalam system itu.

# EXPLOIT
Exploit dibuat berdasarkan suatu kelemahan tertentu dalam system, program ini digunakan untuk menguasai suatu sistem dengan cara menaikan ‘privillage’ dan mendapatkan akses penuh ke system. Kadang-kadang exploit ini digunakan juga dalam Pen-tes (Penetration Test).

# DOWNLOADERS
Digunakan untuk mendownload suatu content dari Internet secara otomatis dan kemudian mengekstraknya, bisa berupa virus, trojan maupun backdoors.

# DIALLERS
Hal ini mungkin jarang terjadi, dialler digunakan orang untuk memperoleh keuntungan dengan membuat korbannya menelepon ke nomor-nomor premium …seperti telepon xxx(sensor-red)

# DROPPERS (Installers)
Sebenanya ini berasal dari virus jaman jadul, boot virus yang merupakan file biner akan terinstal dalam boot sector disket dengan menggunakan dropper ini. Kemudian virus ini akan ‘hidup’ dan menggandakan dirinya sendiri tanpa bantuan dropper lagi.

# INJECTOR
Injector adalah bentuk lain dari dropper yang menginstal virus dalam memori. Injector akan memasukan virus aktif ke dalam disk interrupt handler, lalu saat user mengakses disk maka virus ini akan menggandakan dirinya. Injector biasa digunakan dalam jaringan misalnya ‘NC’ (NetCat), NC digunakan untuk memasukkan worm misal ‘CodeRed’, setelah komputer korban ditentukan maka datagram dari worm itu akan dimasukan ke komputer itu. Lalu worm ini akan mereplikasikan dirinya melalui jaringan tanpa harus menginfeksi file dalam hardisk lokal.

Pada penyebaran worm W32/Witty injector digunakan sebagai seeder pada beberapa komputer, kemudian pada 0 day (Zerro Day) saat worm itu aktif maka worm itu telah menginfeksi sejumlah komputer yang kemudian menyebabkan penyebaran worm yang cukup pesat

# AUTO-ROOTERS
Ini mainannya ’script-kiddies’, isinya banyak sekali exploit yang digunakan untuk menyerang system, mungkin secara membabi buta tanpa mengetahui jenis kelemahan system itu.

# KITS (Virus Generators)
Para penulis kode virus menciptakan program pembuat virus (Virus Creation Laboratory (VCL) atau PSMPC generators), yang akan menciptakan virus-virus baru secara otomatis.
Dengan pogram ini yang memang ‘user friendly’ orang oon (ralat: orang awam, soalnya ak jg lom bisa -red) pun bisa membuat virus dengan mudah, contohnya VBS/VBSWG.J adalah hasil dari program VBSWG kits.

# Program SPAM
Digunakan spammer untuk mengrim iklan ke IM, news group e-mail maupun SMS. Tujuan utama spammer adalah membuat akses website menjadi lambat, tapi terkadang digunakan untuk tujuan ‘phissing’ mendapatkan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, account number, password, PIN ,dll.

# FLOODERS
Nah ini pak ketua divisi media paling tau… (yang ini disensor ga pak ketua?-red). Ini program biasanya digunakan untuk DoS (denial of service ) bikin koneksi lemot, bahkan server down. Biar lebih keren biasanya serangan DoS ini dilakukan dari beberapa komputer (zombie machines) yang kemudian disebut sebagai DDoS (distributed denial of service) attack.

# KEYLOGGER
Program ini dapat menyimpan semua yang kita ketikan dikomputer, digunakan untuk mengumpulkan informasi-informasi pribadi seperti usernames, password, PIN, dll.

# HOAXES
Hoaxes merupakan ‘gosip’ A.K.A berita palsu, bisa berisi tentang penyebaran virus yang berbahaya yang ternyata tidak ada. Bisa juga untuk mencari untung, misal berita untuk mengumpulkan dana untuk membantu korban bencana, padahal masuk ke rekening pribadi. Jika Anda join milis maupun newsgroup mungkin Anda akan menemukan beberapa hoaxes, walupun tidak berbahaya tapi sangat mengganggu.

# ADWARE dan SPYWARE
Seperti alat survei, tapi bila tanpa sepengetahuan kita khan itu namanya melanggar privacy. Program ini digunakan untuk merekam kebiasaan kita bersurfing ria di internet, setelah mendapatkan informasi ia akan membuka jendela iklan-iklan berupa POP-UP yang menyebalkan.

Nah itu tadi perkenalan virus and family, akan tetapi dengan pemakaian komputer dan jaringan internet sekarang ini pengklasifikasian virus menjadi agak kabur. Sebuah virus saat ini memiliki berbagai kemampuan dari saudaranya yang lain. Antara lain mampu membuka port TCP/UDP, menyebar melalui jaringan, serta menguasai system yang diinfeksinya. Jadi pengertian antara virus, worms, exploit dan lainya menjadi saling tumpang tindih.
Mengenal Virus Komputer - Part I: Overview

Apa itu virus?
Virus atau worm adalah suatu program komputer yang dapat menyebar pada komputer atau jaringan dengan cara membuat copy dari dirinya sendiri tanpa sepengetahuan dari pengguna komputer tersebut. Virus dapat menimbulkan efek yang berbahaya, misalnya mulai dari menampilkan pesan, mencuri data atau bahkan mengontrol komputer Anda dari jarak jauh.

Bagaimana virus menginfeksi komputer?
Suatu virus pertama kali harus dijalankan sebelum ia mampu untuk menginfeksi suatu komputer. Ada berbagai macam cara agar virus ini dijalankan oleh korban, misalnya dengan menempelkan dirinya pada suatu program yang lain. Ada juga virus yang jalan ketika Anda membuka suatu tipe file tertentu. Kadangkala virus juga memanfaatkan celah keamanan yang ada pada komputer Anda (baik sistem operasi atau aplikasi), dengan memanfaatkan hal-hal tersebut virus dapat berjalan dan kemudian akan menyebarkan dirinya sendiri secara otomatis.

Anda juga dapat menerima suatu file yang sudah terinfeksi virus dalam attachment e-mail Anda. Begitu file tersebut Anda jalankan, maka kode virus akan berjalan dan mulai menginfeksi komputer Anda dan bisa menyebar pula ke semua file yang ada di jaringan komputer Anda.

Trojan horse
Trojan horse adalah program yang kelihatan seperti program yang valid atau normal, tetapi sebenarnya program tersebut membawa suatu kode dengan fungsi-fungsi yang sangat berbahaya bagi komputer Anda.

Sebagai contoh, virus DLoader-L datang dari attachment e-mail dan dianggap sebagai sebagai suatu update program dari Microsoft untuk sistem operasi Windows XP. Jika Anda menjalankannya maka dia akan mendownload program dan akan memanfaatkan komputer Anda untuk menghubungkan komputer Anda ke suatu website tertentu. Targetnya tentu saja untuk membuat website tadi menjadi overload dan akhirnya tidak bisa diakses dengan benar oleh pihak lain. Ini sering dinamakan dengan serangan denial of service atau DoS.

Trojan tidak dapat menyebar secepat virus karena trojan tidak membuat copy dari dirinya sendiri secara otomatis. Tapi sejalan dengan perkembangan virus, maka trojan horse bisa bekerjasama dengan virus dalam hal penyebarannya. Virus dapat melakukan download terhadap trojan yang merekam keystroke keyboard Anda atau mencuri informasi yang ada pada komputer Anda. Di sisi lain, trojan juga digunakan untuk menginfeksi suatu komputer dengan virus.

Worms
Worm bisa dikatakan mirip dengan virus tetapi worm tidak memerlukan carrier dalam hal ini program atau suatu dokumen. Worm mampu membuat copy dari dirinya sendiri dan mengunakan jaringan komunikasi antar komputer untuk menyebarkan dirinya. Banyak virus seperti MyDoom atau Bagle bekerja sebagaimana layaknya worm dan menggunakan e-mail untuk mem-forward dirinya sendiri kepada pihak lain.

Apa yang bisa dilakukan oleh virus?
Virus seringkali mengganggu Anda atau menghentikan kerja komputer Anda pada saat diperlukan. Sejalan dengan perkembangan di dunia virus komputer maka sampai saat ini efek dari virus ini sudah semakin banyak, yaitu:

* Memperlambat e-mail
Virus dapat menyebar melalui e-mail, seperti virus Sobig, dan mampu untuk membuat trafik e-mail yang sangat besar yang tentu saja akan membuat server menjadi lambat atau bahkan menjadi crash. Bahkan jika hal tersebut tidak sampai terjadi, perusahaan yang merasa terganggu dengan insiden ini toh juga akan mematikan servernya.

* Mencuri data konfidental
Worm Bugbear-D contohnya, mampu merekam keystroke keyboard Anda, termasuk password dan lain sebagainya. Rekaman tadi biasanya akan dikirim ke si pembuat virus untuk dimanfaatkan lebih lanjut.

* Menggunakan komputer Anda untuk menyerang suatu situs
MyDoom contohnya, dia menginfeksi banyak komputer di seluruh dunia untuk menyerang situs SCO dengan traffic data yang sangat besar. Ini akan membuat situs tersebut akan terbebani luar biasa dan akhirnya akan crash dan tidak bisa melayani pengguna lainnya. Ini biasa dinamakan dengan denial of service.

* Membiarkan orang lain untuk membajak komputer Anda
Beberapa virus menempatkan trojan backdoor pada komputer dan ini akan membuat si pembuat virus dapat terhubung ke komputer tersebut secara diam-diam dan bisa dimanfaatkan lebih lanjut sesuai dengan keinginannya.

* Merusak data
Virus Compatable contohnya, dapat membuat perubahan pada data yang Anda simpan pada dokumen MS Excel.

* Menghapus data
Virus Sircam contohnya, berusaha untuk menghapus atau meng-overwrite hardisk Anda pada suatu waktu tertentu yang tidak terduga.

* Men-disable hardware
Virus CIH atau Chernobyl contohnya, berusaha untuk meng-overwrite chip BIOS pada tanggal 26 April dan akan membuat komputer Anda menjadi tidak berfungsi.

* Menimbulkan hal-hal yang aneh dan mengganggu
Virus worm Netsky-D contohnya, dapat membuat komputer berbunyi beep secara spontan atau tiba-tiba untuk beberapa jam lamanya.

* Menampilkan pesan tertentu
Virus Cone-F contohnya, akan menampilkan pesan berbau politik jika bulan menunjukkan bulan Mei.

* Merusak kredibilitas Anda
Jika virus mem-forward dirinya sendiri dari komputer Anda ke komputer pelanggan Anda atau komputer rekan bisnis Anda, maka hal ini akan merusak reputasi Anda sebagai suatu organisasi dan mereka akan tidak mau lagi melanjutkan hubungan bisnis dengan Anda atau malah menuntut kompensasi dari pihak Anda.

* Membuat malu Anda
Virus PolyPost contohnya, akan memposting dokumen dan nama Anda pada newsgroup yang berbau pornografi.

Sampai sekian dulu tulisan bagian pertama mengenai virus komputer ini, khususnya yang membahas mengenai pengenalan virus komputer dan efek-efek yang ditimbulkannya. Untuk membaca lanjutannya silakan baca tulisan yang berjudul "Mengenal Virus Komputer - Part II: Risiko Virus dan Virus E-mail", pada tulisan tersebut akan dibahas mengenai risiko virus dan juga virus e-mail.

Jika ada komentar atau saran bisa dikirimkan melalui pratiwi.mileniawati@gmail.com. Untuk membaca tulisan menarik lainnya silakan menuju ke situs Sony AK Knowledge Center dengan alamat di www.sony-ak.com.


Mengenal Spam - Part I: Overview

Salah satu kegiatan negatif yang menjadi trend di internet saat ini adalah spamming. Spam sangat dibenci oleh pengguna internet terutama yang sering menggunakan e-mail. Melalui tulisan ini kami akan sajikan mengenai apa itu spam, bahaya dan juga aspek-aspek lainnya.

Apa itu spam?
Spam adalah suatu e-mail yang membawa pesan-pesan yang sifatnya komersial (bisa menjual jasa, barang atau menawarkan sesuatu hal yang menarik). Ini bisa Anda analogikan sebagai suatu junk e-mail yang masuk ke dalam mailbox Anda. Parahnya bahwa spam sering kali tidak membawa pesan yang penting bagi Anda, justru sebaliknya malah membuat Anda semakin kesulitan membedakan mana e-mail yang seharusnya lebih penting buat Anda.

Berikut ini adalah tipikal isi dari e-mail spam yang biasanya sering dijumpai :

- Spam yang menawarkan produk obat-obatan atau kesehatan. Misalnya saja ada e-mail yang menawarkan obat untuk memperbesar salah satu bagian dari tubuh Anda, atau juga obat yang diklaim mampu untuk menurunkan berat badan secara drastis.

- Spam yang menawarkan cara agar bisa menjadi kaya dengan cepat.

- Spam yang menawarkan jasa atau produk keuangan, seperti penawaran peminjaman dana atau juga cara untuk mengurangi tagihan.

- Spam yang menawarkan jasa pendidikan seperti beasiswa universitas atau mendapatkan gelar dengan biaya tertentu.

- Spam yang menawarkan jasa online gambling.

- Spam yang menawarkan diskon terhadap suatu produk tertentu atau juga ada yang menawarkan software bajakan.

Spam seringkali pintar dan seolah-olah tampak seperti suatu e-mail personal dengan subject yang normal seperti "Sorry about yesterday", "Your account renewal now due" dan lain sebagainya.

Kenapa orang mengirimkan spam?
Orang mengirim spam karena mereka yakin kegiatan itu bisa menguntungkan mereka secara finansial. Seorang spammer bisa mengirimkan ribuan e-mail dalam waktu singkat dan dengan biaya yang sangat murah. Bahkan jika mereka bisa membajak komputer orang lain untuk mengirimkan e-mail spam, maka biayanya bisa lebih murah lagi.

Apakah spam benar-benar merupakan masalah?
Spam memang tidak mengancam atau merusak data Anda seperti yang dilakukan virus, tetapi spam bisa merusak bisnis Anda. Berikut ini efek-efek dari spam.

- Spam bisa membuang waktu percuma staff Anda. Pengguna yang tidak menggunakan program anti-spam bisa menghabiskan waktu yang tidak sedikit untuk menghapus e-mail spam pada mailbox mereka.

- Pengguna bisa saja justru menghapus e-mail yang penting karena memang antara e-mail yang penting dan e-mail spam susah untuk dibedakan.

- Spam, seperti halnya hoax dan virus e-mail mengganggu bandwidth jaringan Anda dan juga terkadang mengganggu database Anda.

- Spammer seringkali menggunakan komputer orang lain yang sudah dibajak untuk mengirimkan spam.

Hijacking
Spammer seringkali membajak komputer orang lain untuk mengirimkan e-mail spam. Pemilik komputer yang dibajak tidak sadar kalo komputernya digunakan untuk membombardir e-mail orang lain dengan spam. Spammer biasanya berhati-hati dalam membajak komputer orang lain sehingga membuat dirinya semakin sulit terlacak. Perusahaan dimana tempat komputer yang dibajak tadi biasanya akan mendapat komplain dari si penerima spam dan ini bisa membuat nama perusahaan tersebut jelek dan reputasinya bisa jatuh.

Spammer tahu ketika Anda sedang membaca e-mail spam
Spammer saat ini sudah semakin pintar dan jeli. Mereka ingin mengetahui siapa saja yang menerima e-mail spam dan siapa yang tidak. Ini dapat mereka gunakan untuk menentukan kegiatan spam berikutnya bagi si spammer.

Bahkan jika Anda tidak me-reply spam, spammer selalu tahu bahwa Anda sudah menerimanya, beberapa contohnya adalah melalui cara berikut ini.

- Jika e-mail client Anda ada fasilitas preview e-mail dan Anda menggunakannya, maka si spammer akan tahu bahwa e-mail Anda aktif.

- Jika Anda mengklik bagian pada e-mail spam yang seolah-olah adalah untuk unsubscribe maka si spammer akan tahu juga bahwa e-mail Anda aktif dan Anda akan terus menerima spam berikutnya.

- Spammer dapat meng-include-kan suatu "web bug" pada e-mail spam dan di dalamnya bisa berisi suatu link yang akan terkoneksi ke situsnya si spammer ketika e-mail spam ini dibaca atau di-preview.

Jika Anda ingin lebih jauh mengetahui cara untuk menghindari spam, maka Anda bisa baca artikel yang berjudul "Tips Bagaimana Caranya untuk Menghindari Spam".

Sekian dulu bagian pertama dari seri mengenal spam ini. Untuk bagian selanjutnya bisa dilihat pada tulisan yang berjudul "Mengenal Spam - Part II: Progam Anti-spam" yang akan membahas mengenai program anti-spam dan segala sesuatu di sekitarnya.

Jika ada komentar atau saran bisa dikirimkan melalui pratiwi.mileniawati@gmail.com. Untuk membaca tulisan menarik lainnya silakan menuju ke situs Sony AK Knowledge Center dengan alamat di www.sony-ak.com.

Mengenal Virus Komputer - Part II: Risiko Virus dan Virus E-mail

Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai apa-apa saja yang berisiko terhadap virus komputer dan juga virus e-mail. Pada bagian sebelumnya yang berjudul "Mengenal Virus Komputer - Part I: Overview" sudah dibahas mengenai definisi virus komputer dan efek-efek yang ditimbulkannya.

Dimana saja letak risiko terhadap virus komputer?
Virus dapat menjangkau komputer Anda melalui berbagai macam cara. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

• Program dan dokumen
Program komputer dan juga dokumen dapat terinfeksi oleh virus. Ketika Anda men-sharing program atau dokumen tadi kepada rekan-rekan Anda yang lain, maka hal ini akan membuat penyebaran virus akan semakin luas apalagi jika menyebar melalui jaringan LAN kantor Anda atau bahkan melalui internet.
• Internet
Anda bisa saja men-download program atau dokumen yang sudah terinfeksi virus dari internet. Celah keamanan pada komputer Anda dapat membuat virus untuk memanfaatkannya. Virus dapat menular ke komputer Anda melalui internet secara otomatis tanpa Anda melakukan apa-apa sebelumnya.
• E-mail
E-mail yang Anda terima setiap hari dapat saja membawa virus melalui attachment. Begitu Anda menjalankan program atau dokumen yang ada pada attachment tadi, maka komputer Anda akan terinfeksi oleh virus. Beberapa e-mail bahkan dapat mengandung script berbahaya yang akan dijalankan begitu Anda melakukan preview terhadap e-mail atau membaca isi dari e-mail Anda.
• CD atau disket
Disket dapat membawa virus pada boot sector-nya. CD atau disket juga bisa berisi program yang sudah terinfeksi oleh virus.

File-file apa saja yang bisa diinfeksi oleh virus?
Virus dapat menempelkan dirinya pada apa saja yang berjalan pada komputer Anda. Apa sajakah hal tersebut? Simak saja penjelasan berikut ini.

• Program
Beberapa virus mampu untuk menginfeksi program komputer. Jika Anda menjalankan program yang sudah terinfeksi virus tadi, maka kode virus secara otomatis juga akan dijalankan pertama kali. Virus-virus jenis ini muncul pada saat awal-awal munculnya virus di dunia komputer dan sampai sekarang masih merupakan ancaman yang serius apalagi dengan perkembangan internet yang mampu untuk mendistribusikan program dengan cepat ke seluruh dunia.
• Dokumen
Word processing atau spreadsheet, seperti MS Word atau MS Excel, seringkali menggunakan macro untuk mengotomatisasi suatu pekerjaan. Beberapa virus memanfaatkan fasilitas macro ini untuk menyebarkan dirinya sendiri ke dokumen yang lainnya. Jika Anda menjalankan dokumen yang mengandung virus macro ini, maka dia akan meng-copy dirinya ke startup program yang membuka dokumen tersebut dan akhirnya bisa menulari dokumen lainnya yang masih bersih dari virus.
• Boot sector
Ketika Anda menghidupkan komputer, maka komputer akan mengakses suatu bagian pada disk yang disebut dengan "boot sector" dan akan menjalankan program yang nantinya akan memulai sistem operasi. Pada jaman awal-awalnya virus komputer, seringkali area boot sector ini ditumpuki dengan kode virus, sehingga ketika komputer dinyalakan dan mengakses boot sector, maka kode virus secara otomatis akan dijalankan pula.

Virus e-mail
Kebanyakan virus e-mail ini sangat tergantung dari user yang mengklik dokumen atau program yang ada pada attachment e-mail. Ini akan menimbulkan virus untuk mem-forward dokumen yang terinfeksi tadi kepada alamat e-mail yang lainnya. Virus Netsky sebagai contoh, mampu mencari file-file dalam komputer Anda yang berisi alamat e-mail (misalnya HTML file atau file dalam format EML), dan akan menggunakan program e-mail yang ada pada komputer Anda untuk mengirimkan dokumen yang terinfeksi ke alamat-alamat e-mail yang sudah didapat tadi. Beberapa virus lainnya seperti Sobig-F bahkan sudah tidak memerlukan program e-mail pada komputer Anda untuk mengirimkan e-mail, tetapi mereka memiliki SMTP engine sendiri untuk mengirimkan e-mail. E-mail virus ini bisa menguasai komputer Anda atau bahkan mencuri data. Tetapi target utama dari jenis virus e-mail ini biasanya akan menimbulkan trafik e-mail yang sangat besar dan membuat server menjadi crash.

Sekali lagi hati-hatilah terhadap attachment pada e-mail Anda. Bahkan attachment dengan ekstensi .txt juga dapat berbahaya karena seringkali dibelakangnya masih ada ekstensi lagi misalnya .vbs yang dapat berisi script dari virus.

Dapatkah saya terkena virus hanya dengan membaca suatu e-mail?
Anda tidak perlu membuka atau menjalankan program dalam attachment e-mail untuk dapat terinfeksi virus. Beberapa virus, seperti Kakworm dan Bubbleboy, dapat menginfeksi komputer Anda begitu Anda membaca e-mail. Mereka akan tampak seperti pesan e-mail yang normal tetapi di dalamnya sebenarnya mengandung script yang tersembunyi yang akan berjalan begitu Anda membuka atau membacanya (atau bisa juga melalui preview pane, jika Anda menggunakan Outlook dengan versi Internet Explorer yang cocok). Virus jenis ini akan merubah setting pada komputer Anda dan mengirimkan virus kepada user lain melalui e-mail. Pihak Microsoft sudah mengeluarkan patch untuk masalah ini. Untuk mengetahui patch apa saja yang Anda perlukan, maka silakan kunjungi situs http://windowsupdate.microsoft.com/. Untuk mengikuti perkembangan security pada sistem operasi Windows dan juga aplikasinya, silakan saja ikuti mailing list mereka di www.microsoft.com/technet/security/bulletin/notify.asp.

Sekian dulu bagian dua dari seri mengenal virus ini. Tulisan berikutnya yang berjudul "Mengenal Virus Komputer - Part III: Internet Worms, Backdoor Trojan dan Spyware" akan lebih lanjut membahas mengenai worm pada internet, trojan sebagai backdoor dan juga fenomena spyware.

Jika ada komentar atau saran bisa dikirimkan melalui pratiwi.mileniawati@gmail.com. Untuk membaca tulisan menarik lainnya silakan menuju ke situs Sony AK Knowledge Center dengan alamat di www.sony-ak.com.

Terimakasih.

Mengenal Virus Komputer - Part III: Internet Worms, Backdoor Trojan dan Spyware

Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai apa itu internet worms, backdoor trojan dan juga spyware. Pada bagian sebelumnya yang berjudul "Mengenal Virus Komputer - Part II: Risiko Virus dan Virus E-mail" sudah dibahas mengenai apa-apa saja yang berisiko terhadap virus dan juga mengenai virus e-mail.

Internet worms
Anda akan sangat berisiko jika terhubung ke internet, bahkan jika Anda tidak membuka e-mail sekalipun. Internet worm dapat menjangkiti komputer Anda yang terhubung pada jaringan dengan cara memanfaatkan kelemahan pada sistem operasi Anda. Worm Blaster contohnya, memanfaatkan kelemahan yang ada pada service Remote Procedure Call (RPC) yang ada pada Windows NT, 2000 dan XP. Worm ini memanfaatkan tersebut untuk melakukan propagasi dengan cara meng-copy-kan dirinya sendiri ke komputer yang lainnya. Ketika worm tersebut menyebarkan dirinya, maka ini akan menimbulkan trafik pada jaringan yang sangat besar yang pada akhirnya akan memperlambat jaringan komputer Anda atau bahkan membuat komputer Anda menjadi crash. Worm ini juga membuat komputer-komputer yang terinfeksi tadi untuk bersama-sama mengadakan koneksi ke situs Microsoft sehingga membuat situs tersebut sulit diakses oleh orang lain karena mengalami overload. Microsoft (dan juga vendor sistem operasi lainnya) mengeluarkan patch untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software mereka. Anda sebaiknya mengikuti perkembangan security produk-produk mereka dengan cara secara reguler mengunjungi website vendor tersebut untuk mendapatkan informasinya.

Dapatkah saya mendapatkan virus dari suatu situs?
Suatu situs biasanya ditulis dengan memanfaatkan kode HTML (Hypertext Markup Language). Ini tidak akan membawa virus, meskipun ia dapat juga memanggil program atau file yang dapat melakukannya. Anda tidak akan terinfeksi oleh virus gara-gara Anda mengakses halaman web yang murni berbasis HTML.

Backdoor trojan
Backdoor trojan adalah suatu program yang membolehkan seseorang untuk mengambil alih kontrol terhadap suatu komputer melalui internet. Backdoor trojan akan nampak seperti program yang normal dan kelihatannya tidak mengganggu Anda. Tetapi begitu Anda menjalankan program yang berisi backdoor ini, maka dia akan menjalankan fungsi-fungsi tersembunyi yang tidak disadari oleh pengguna komputer. Backdoor trojan saat ini bisa dikatakan sedang trend di internet, bahkan viruspun dapat meletakkan suatu backdoor trojan pada suatu komputer. Begitu pertama kali backdoor trojan dijalankan, maka biasanya dia akan menambahkan dirinya pada bagian startup di komputer tersebut sehingga backdoor trojan ini akan selalu dijalankan ketika komputer dinyalakan kembali. Si pengirim backdoor trojan ini bisa melihat komputer mana saja yang mengandung backdoor dan dia dapat terhubung ke komputer tersebut tanpa disadari oleh pengguna komputer disana. Setelah terhubung dengan komputer yang sudah terinfeksi backdoor trojan ini, maka si pengirim backdoor trojan akan dapat melakukan berbagai hal, seperti menjalankan aplikasi, mengakses file personal Anda, memodifikasi file atau meng-upload file, merekam keystroke keyboard Anda atau bahkan menggunakan komputer Anda untuk mengirimkan e-mail spam kepada orang lain. Beberapa backdoor trojan yang sudah kita kenal adalah Subseven, BackOrifice dan Graybird yang sering dianggap sebagai patch untuk memperbaiki worm Blaster.

Spyware
Spyware adalah suatu aplikasi yang memungkinkan para pemasang iklan untuk mendapatkan informasi mengenai kebiasaan pengguna komputer dimana spyware tersebut terpasang. Progam spyware ini sebenarnya bukanlah suatu virus. Anda tidak dapat menyebarkannya ke komputer yang lain. Tetapi spyware terkadang memiliki efek-efek lain yang tidak terduga.

Anda bisa saja mendapatkan spyware ketika Anda mengakses suatu situs tertentu. Suatu pesan pop-up biasanya akan muncul dan menyuruh Anda untuk mendownload program yang "kelihatannya" Anda butuhkan, atau terkadang program spyware ini bisa secara otomatis terdownload tanpa Anda sadari.

Spyware akan jalan di komputer Anda dan akan mencatat semua aktivitas Anda (misalnya mencatat situs apa saja yang Anda kunjungi) dan akan melaporkannya kepada pihak lain, dalam hal ini pihak pemasang iklan. Efek lainnya adalah mengganti halaman home pada web browser Anda dengan suatu alamat situs tertentu atau bahkan juga ada yang memiliki efek untuk men-dial modem ke nomor 0900 (premium call).

Aktivitas spyware ini jelas akan memakan resource pada komputer Anda dan dapat memperlambat performa dari komputer Anda. Beberapa software anti-spyware saat ini sudah dapat mendeteksi adanya spyware pada komputer Anda dan bisa menghilangkannya secara otomatis. Contohnya adalah fitur anti-spyware pada aplikasi System Mechanic.

Bagaimana dengan cookies?
Jika Anda mengunjungi suatu situs, maka situs tersebut dapat meletakkan suatu paket data kecil yang sering disebut dengan cookie pada komputer Anda. Ini akan membuat situs tersebut untuk mengingat informasi detail mengenai Anda dan juga bisa mendeteksi kunjungan Anda ke situs tersebut di kemudian hari.

Cookie tidak mengandung ancaman bagi data di komputer Anda, tetapi sebaliknya cookie bisa mengganggu konfidensial dan privacy Anda. Jika Anda ingin tetap bersifat anonymous, maka silakan set browser Anda untuk selalu men-disable cookies.

Sekian dulu bagian tiga dari seri mengenal virus ini. Tulisan berikutnya yang berjudul "Mengenal Virus Komputer - Part IV: Virus pada Mobile Device" akan lebih lanjut membahas mengenai kemungkinan virus untuk berada pada mobile device seperti PDA, Smartphone atau telepon seluler.

Jika ada komentar atau saran bisa dikirimkan melalui pratiwi.mileniawati@gmail.com. Untuk membaca tulisan menarik lainnya silakan menuju ke situs Sony AK Knowledge Center dengan alamat di www.sony-ak.com.

Mengenal Virus Komputer - Part IV: Virus pada Mobile Device

Author: Pratiwi Mileniawati
Published: July 09, 2005
Visits: 4753 - Category: Computer Security

Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai kemungkinan virus pada mobile device seperti telepon seluler, smartphone, PDA terutama pada sistem operasinya. Pada tulisan terdahulu yang berjudul "Mengenal Virus Komputer - Part III: Internet Worms, Backdoor Trojan dan Spyware" sudah dibahas mengenai worm pada internet, trojan dan juga fenomena spyware.

Dapatkah telepon seluler terkena virus?
Telepon seluler dapat terinfeksi oleh virus worm yang menyebarkan dirinya melalui jaringan telepon seluler, meskipun sampai tulisan ini diturunkan belum begitu banyak risiko yang ditimbulkannya. Pada tahun 2004, worm pada telepon seluler pertama kali ditemukan. Worm Cabir-A ini menyerang telepon seluler yang menggunakan sistem operasi Symbian. Worm ini menyebarkan dirinya sendiri dan nampak seperti game dengan format file SIS. Jika Anda menjalankan file ini, maka akan muncul pesan pada layar dan worm akan jalan setiap kali Anda menyalakan telepon seluler. Cabir-A akan mencari telepon seluler lain di sekitarnya dengan memanfaatkan teknologi Bluetooth dan akan mengirimkan dirinya sendiri ke telepon seluler tersebut. Worm ini membuktikan kepada publik bahwa infeksi virus pada telepon seluler sudah terjadi dan wajib diwaspadai.

Ada juga virus konvensional yang mengirimkan pesan ke telepon seluler. Contohnya Timo-A, yang menggunakan modem komputer untuk mengirimkan SMS ke nomor telepon seluler tertentu. Tetapi virus ini tidak sampai menginfeksi atau merusak telepon seluler. Sampai tulisan ini dipublikasikan, memang virus pada telepon seluler belumlah begitu banyak. Ini disebabkan karena banyaknya sistem operasi yang ada dan juga karena karakteristik baik software maupun device yang cepat berubah.

Risiko Bluetooth
Bluetooth merupakan teknologi untuk piranti nirkabel yang memungkinkan komputer, telepon seluler, PDA dan lain sebagainya untuk saling terhubung dalam suatu jarak tertentu. Bluetooth mampu untuk mengadakan koneksi antar peralatan-peralatan tersebut secara transparan. Saat ini Bluetooth juga sudah dieksploitasi oleh worm pada telepon seluler. Bluetooth digunakan sebagai media untuk penyebaran worm ke telepon seluler yang lain.

Teknologi yang berbasis Bluetooth, seperti Jini, juga mampu melakukan kontrol jarak jauh terhadap suatu service. Bluetooth dan Jini didesain bahwa hanya kode yang valid dan terpercaya saja yang mampu untuk membawa operasi-operasi yang sifatnya sensitif. Tetapi teknologi-teknologi tersebut juga membuka peluang bagi kode-kode jahat yang mengganggu jalannya service tersebut.

Anda dapat mencegah risiko Bluetooth ini dengan cara mematikan setting Bluetooth "visible to others" pada telepon seluler Anda.

Dapatkah palmtop atau PDA terkena virus?
Palmtop, handheld atau PDA membuka peluang bagi virus untuk diserang, walaupun saat ini belum banyak ditemukan gangguan yang ada. PDA atau palmtop berjalan dengan suatu sistem operasi seperti Palm, Symbian, Linux atau PocketPC. Ini bisa dimanfaatkan oleh worm untuk diserang tetapi saat ini risiko tersebut masih belum begitu terlihat.

Para pembuat virus tampaknya lebih tertarik mentargetkan sistem komputer desktop untuk virus yang dibuatnya. Ini disebabkan karena pengguna komputer desktop saat ini lebih populer dan juga penyebaran virus bisa sangat cepat dengan adanya e-mail dan internet. Mungkin bahaya pada palmtop saat ini adalah mereka digunakan sebagai carrier bagi worm. Begitu Anda melakukan sinkronisasi palmtop atau PDA Anda dengan komputer maka worm tadi akan menyebar ke PC Anda dan melakukan aksinya. Untuk mencegah hal ini maka gunakan selalu anti-virus yang definisi virusnya selalu terupdate.

Sekian dulu bagian empat dari seri mengenal virus ini. Tulisan berikutnya yang merupakan bagian akhir dari seri mengenal virus ini berjudul "Mengenal Virus Komputer - Part V: Anti-virus, Pembuat Virus dan Sejarah Virus" dan akan lebih lanjut membahas mengenai anti-virus, siapa pembuat virus dan juga sedikit mengenai kronologi sejarah virus di dunia.

Jika ada komentar atau saran bisa dikirimkan melalui pratiwi.mileniawati@gmail.com. Untuk membaca tulisan menarik lainnya silakan menuju ke situs Sony AK Knowledge Center dengan alamat di www.sony-ak.com.

Mengenal Virus Komputer - Part V: Anti-virus, Pembuat Virus dan Sejarah Virus

Author: Pratiwi Mileniawati
Published: July 10, 2005 Visits: 10889 - Category: Computer Security

Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai anti-virus, penulis virus, sejarah singkat virus komputer dan juga mencegah virus. Pada tulisan terdahulu yang berjudul "Mengenal Virus Komputer - Part IV: Virus pada Mobile Device" sudah dibahas mengenai kemungkinan virus pada telepon seluler dan juga perangkat bergerak lainnya seperti palmtop atau PDA.

Program anti-virus
Program anti-virus mampu untuk mendeteksi virus dan mencegah akses ke file yang terinfeksi dan juga mampu untuk menghilangkan infeksi yang terjadi. Program virus scanner merupakan jenis yang paling populer dalam dunia anti-virus, tetapi program-program seperti ini harus sering di-update agar mampu untuk mengenali virus-virus yang baru. Secara umum ada dua jenis program anti-virus yaitu on-access dan on-demand scanner. Banyak vendor yang menawarkan gabungan dari kedua jenis tersebut dalam satu paket.

• On-access scanner akan selalu aktif dalam sistem komputer Anda selama Anda menggunakannya. Scanner jenis ini akan secara otomatis memeriksa file-file yang Anda akses dan dapat mencegah Anda untuk menggunakan file-file yang sudah terinfeksi oleh virus komputer.
• On-demand scanner membiarkan Anda yang akan memulai aktivitas scanning terhadap file-file di komputer Anda. Ini juga bisa Anda atur agar bisa dilakukan secara periodik dengan menggunakan scheduler.

Selain yang sudah disebut di atas ada juga jenis anti-virus yang menerapkan scanner secara heuristic, dimana cara ini memungkinkan scanner tersebut untuk mendeteksi virus, baik yang sudah diketahui atau belum, dengan menggunakan aturan-aturan yang umum yang menjadi indikator adanya suatu virus. Ini sangat berguna untuk mendeteksi virus-virus jenis baru atau yang belum terdeteksi sebelumnya. Jenis heuristic scanner ini tidak perlu sering diupdate tetapi efek sampingnya terkadang bisa menimbulkan kesalahan deteksi, dimana seharusnya itu file atau program normal, tetapi dideteksi dan dianggap sebagai suatu virus.

Siapa yang menulis virus?
Jika komputer atau jaringan Anda terkena virus, Anda pasti merasa jengkel dan terkadang Anda berpikir "Kenapa orang-orang ini sampai membuat virus?". Motivasi si pembuat virus terkadang berbeda-beda dalam membuat virus. Ada yang membuat virus karena ingin menyebarkan pesan politik, ingin mencari ketenaran, ingin mendapat pengakuan publik, mengkritik suatu institusi atau perusahaan (seperti virus-virus yang mengejek perusahaan Microsoft dan lain sebagainya). Mereka mampu untuk masuk ke dalam sistem komputer seseorang, mendapatkan berbagai informasi, seperti alamat e-mail dan lain-lain dan kemudian bisa saja menjual informasi tersebut kepada spammer. Menurut beberapa penelitian, diketahui bahwa rata-rata pembuat virus adalah laki-laki, berumur dibawah 25 (dua puluh lima) tahun dan masih single. Mereka terkadang ingin mendapat pengakuan dari komunitasnya dengan cara membuat dan menyebarkan virus komputer. Aktivitas membuat virus, sama saja seperti aksi graffiti, dimana yang terbaik akan mendapatkan status yang lebih baik dari komunitasnya.

Membuat virus terkadang suatu kepuasan tersendiri bagi penulisnya, dan mereka akan mendapat kekuatan dan kepopuleran di dunia maya, sementara hal ini tidak bisa mereka dapatnkan di dunia nyata. Mereka seringkali menggunakan nama-nama yang unik dan aneh demi menunjukkan eksistensinya dan juga terobsesi oleh tokoh-tokoh fantasi pujaannya.

Kronologi sejarah virus komputer

• 1950s - Bell Labs membuat suatu game eksperimental dimana pemainnya menggunakan program jahat untuk menyerang komputer pemain lainnya.
• 1975 - Penulis kisah sci-fi, John Brunner, membayangkan suatu worm komputer menyebar melalui jaringan.
• 1984 - Fred Cohen mengenalkan istilah virus komputer di dalam thesisnya.
• 1986 - Virus komputer pertama bernama Brain ditulis oleh dua orang bersaudara di Pakistan.
• 1987 - Worm yang bernama Christmas tree menyerang jaringan komputer IBM.
• 1988 - Worm internet menyebar pada jaringan US DARPA.
• 1992 - Terjadi kepanikan di dunia terhadap virus Michelangelo.
• 1994 - Good Times, virus hoax pertama muncul di dunia.
• 1995 - Virus dokumen pertama yang bernama Concept, hadir di dunia.
• 1998 - CIH atau Chernobyl menjadi virus pertama yang mampu untuk mengganggu hardware komputer.
• 1999 - Mellisa, virus yang menyebarkan dirinya melalui e-mail menyebar ke seluruh dunia. Kemudian virus Bubbleboy, menjadi virus pertama yang mampu menginfeksi komputer ketika Anda membaca e-mail Anda.
• 2000 - Love Bug, menjadi virus e-mail yang sukses. Pada saat itu juga ditemukan virus pada sistem operasi Palm.
• 2001 - Virus yang mengklaim dirinya berisi foto pemain tenis Anna Kournikova menginfeksi ribuan komputer di seluruh dunia.
• 2002 - David L Smith, pembuat virus Mellisa, diputus oleh pengadilan Amerika untuk di penjara selama 20 bulan.
• 2003 - Worm Blaster menyebar di internet dengan memanfaatkan kelemahan pada sistem operasi Windows. Pada saat yang sama juga menyebar virus e-mail yang bernama Sobig, ini membuat bulan Agustus 2003 menjadi bulan terburuk untuk insiden virus pada tahun tersebut.
• 2004 - Pembuat worm Netsky dan Bagle saling bersaing untuk meraih efek yang paling besar.

Apakah membuat virus itu selalu salah?
Bagi kita semua telah sepakat bahwa virus itu merupakan sesuatu hal yang buruk, tetapi apakah hal tersebut sepenuhnya benar? Beberapa virus bersifat tidak merusak atau bahkan ada yang berisi hal-hal yang lucu. Ada lagi virus lainnya yang memberi peringatan kepada kita mengenai adanya kelemahan pada suatu software tertentu. Beberapa orang ada yang berargumentasi bahwa virus ini ada gunanya juga, misalnya digunakan untuk menyebarkan bug fix. Sayangnya virus-virus yang bertujuan tidak merusak ini juga tidak bisa bertahan lama keberadaannya dan juga tetap saja tidak disenangi oleh semua orang.

Pertama, karena virus mampu untuk merubah setting pada komputer seseorang tanpa sepengetahuannya. Ini merupakan perbuatan yang tidak etis sekaligus juga ilegal pada sebagian besar negara di dunia ini, baik itu bertujuan baik atau buruk. Anda tidak boleh mengganggu komputer orang lain, ini sama analoginya dengan Anda meminjam mobil orang lain tanpa ijin, walaupun Anda mengisikan bahan bakarnya.

Kedua, virus seringkali bertingkah lebih jauh dari harapan si pembuat virus. Virus yang dibuat secara asal-asalan bisa menimbulkan masalah lain yang lebih besar. Meskipun itu tidak berbahaya pada sistem tertentu, tetapi bisa saja menimbulkan masalah pada sistem yang lain.

Ketiga, virus dapat menyebar secara cepat, dan dalam hal ini si pembuat virus tidak bisa mengontrol penyebarannya lagi dan siapa saja bisa terinfeksi oleh virus tersebut.

Dalam beberapa kasus, membuat virus dianggap sebagai barang bukti bahwa suatu virus jenis baru bisa melakukan sesuatu terhadap suatu sistem. Ini biasanya dinamakan proof-of-concept virus. Biasanya virus ini tidak memiliki efek tertentu dan tidak disebarkan ke jaringan publik. Ada lagi penulis virus yang mengklaim aktivitasnya sebagai suatu riset. Biasanya virus-virus ini belum sempurna pembuatannya sehingga berbahaya jika dilepas ke publik.

Mencegah virus
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah virus, berikut ini akan disajikan hal-hal tersebut.

• Membuat orang paham terhadap risiko virus,
• Katakan kepada semua orang bahwa mereka selalu dalam risiko ketika membuka e-mail, membuka attachment e-mail, download file dari suatu situs atau saling bertukar disket. Mereka harus mengerti bahwa bahaya virus ada dimana-mana dan berhati-hatilah.
• Install program anti-virus dan update-lah secara reguler,
• Program anti-virus dapat mendeteksi dan terkadang mampu untuk membasmi virus. Jika program tersebut menawarkan on-access scanner, segera saja gunakan fasilitas tersebut.
• Selalu gunakan software patch untuk menutup lubang security,
• Selalu monitor perkembangan patch untuk sistem operasi yang Anda gunakan. Jika ada yang baru segera di-download dan jalankan agar menutup lubang security yang ada pada komputer Anda. Ini akan membuat virus sedikit sulit untuk menyebar.
• Gunakan firewall,
• Sebuah firewall mampu untuk mencegah akses ilegal ke sistem komputer atau jaringan Anda. Ini juga bisa mencegah penyebaran virus secara cepat ke dalam jaringan.
• Selalu backup secara reguler data Anda,
• Selalu buatlah backup untuk semua data yang ada pada komputer Anda. Pilihlah data dan program yang Anda anggap penting dan lakukan backup secara reguler. Jika sewakti-waktu komputer Anda terinfeksi virus maka Anda masih bisa melakukan restore dengan data dan program yang bersih.

Sekian bagian terakhir dari seri mengenal virus ini. Semoga bermanfaat bagi Anda semuanya. Jika ada komentar atau saran bisa dikirimkan melalui pratiwi.mileniawati@gmail.com. Untuk membaca tulisan menarik lainnya silakan menuju ke situs Sony AK Knowledge Center dengan alamat di www.sony-ak.com.
Menghindari Virus Komputer yang Menyebar Melalui E-mail
Banyak kasus dimana virus komputer dan software jahat lainnya menyebar melalui e-mail attachment. E-mail attachment adalah file yang ditempelkan ke dalam pesan e-mail. Jika file attachment mengandung virus, maka biasanya virus tersebut akan berjalan ketika kita membuka file attachment tadi. Melalui tulisan ini penulis akan sajikan mengenai cara menghindari penyebaran virus komputer melalui e-mail.

Lima tips dalam menghadapi e-mail attachment
Berikut ini adalah beberapa panduan dasar mengenai cara menghindari penyebaran virus komputer melalui e-mail attachment. Ini berlaku umum untuk semua jenis e-mail client apapun yang Anda gunakan.

1. Jangan membuka e-mail attachment sembarangan tanpa Anda mengetahui siapa dan darimana yang mengirimkannya.
2. Jika Anda menerima e-mail yang mengandung attachment dari seseorang yang Anda tidak kenal, maka segera saja hapus e-mail tersebut.
3. Gunakan antivirus dan selalu update virus definition-nya. Ada banyak kasus bahwa orang sudah menginstall antivirus tetapi tidak pernah memperbaharui virus definition, sehingga virus baru yang masuk tidak bisa dideteksi oleh antivirus tersebut.
4. Jika Anda ingin mengirimkan e-mail yang berisi attachment kepada orang lain, maka beri tahu terlebih dahulu orang tersebut, sehingga dia tidak akan menganggap itu suatu file yang berbahaya.
5. Gunakan spam filters untuk membantu memblokir e-mail yang tidak Anda inginkan, seperti attachment yang berbahaya.

Seringkali kita bisa mendapatkan e-mail yang mengatasnamakan perusahaan top dunia seperti IBM, Dell, Microsoft, Borland, HSBC, Citibank, BCA, BII dan lain sebagainya. Untuk itu Anda harus sangat berhati-hati dalam membuka e-mail tersebut. Jangan lekas percaya erhadap isinya. Bila perlu konfirmasikan melalui telepon call center perusahaan yang bersangkutan mengenai e-mail yang Anda terima.

Microsoft Outlook
Microsoft Outlook bisa memblokir file-file attachment yang berpotensi mengandung virus. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan Microsoft Outlook 2003 dan Anda menerima e-mail yang mengandung attachment yang diduga virus, maka Anda akan menerima warning seperti contoh berikut ini.

Microsoft Outlook Express
Jika Anda pengguna Outlook Express, Anda dapat menghindari adanya virus, worm atau trojan dengan cara melakukan upgrade ke Windows XP Service Pack 2 (SP2). Dengan SP2 ini, Outlook Express akan melakukan blokir terhadap attachment yang berpotensi mengandung attachment yang berbahaya dan juga fitur-fitur security yang lainnya.

Demikian tulisan singkat mengenai cara menghindari penyebaran virus komputer melalui e-mail attachment. Jika ada komentar atau saran bisa dikirimkan melalui pratiwi.mileniawati@gmail.com. Untuk membaca tulisan menarik lainnya silakan menuju ke situs Sony AK Knowledge Center dengan alamat di www.sony-ak.com.

Virus “Kenal Maka Tak Sayang”

February 25, 2008 at 4:48 am (Artikel, Hacking & Security, Networking, Tips Computer)

1. Apa itu virus ?

Virus komputer adalah sebuah program kecil yang bisa menggandakan dirinya sendiri dalam media penyimpanan suatu komputer. Formalnya adalah sebagai berikut :
“A program that can infect other programs by modifying them to include a slighty altered copy of itself. A virus can spread throughout a computer sistem or network using the authorization of every user using it to infect their programs. Every programs that gets infected can also act as a virus that infection grows (Fred Cohen).

Virus juga mampu, baik secara langsung ataupun tak langsung, menginfeksi, mengkopi maupun menyebarkan program file yang bisa dieksekusi maupun program yang ada di sektor dalam sebuah media penyimpanan (Hardisk, Disket, CD-R). Virus juga bisa menginfeksi file yang tidak bisa dieksekusi (file data) dengan menggunakan macros (program sederhana yang biasanya digunakan untuk melakukan suatu perintah). Intinya adalah kemampuan untuk menempel dan menulari suatu program. Virus bukanlah sesuatu yang terjadi karena kecelakaan ataupun kelemahan perangkat komputer karena pada hakikatnya, semua virus merupakan hasil rancangan intelegensi manusia setelah melalui beberapa percobaan terlebih dahulu layaknya eksperimen-eksperimen ilmiah di dalam bidang-bidang lainnya. It’s all about alghoritm …..

2. Perbedaan virus, worm, dan trojan horse

Selain virus dalam artian seperti disebut diatas, kita juga mengenal program yang disebut Trojan horse (Kuda Troya). Trojan horse sebenarnya bukanlah sebuah virus dalam artian sesungguhnya, karena program ini tidak memiliki kemampuan untuk menggandakan dirinya ke program lain. Namun demikian, program ini tidak kalah berbahaya jika dibandingkan dengan program virus komputer.

Trojan horse umumnya dikemas dalam bentuk sebuah program yang menarik. Namun dibalik ‘pesona’ software tersebut, tersembunyi fungsi lain untuk melakukan perusakan. Pengguna komputer yang mendapatkan file ini umumnya akan terpancing untuk menjalankannya. Akibatnya tentu fatal, karena dengan demikian si pengguna telah menjalankan rutin-rutin perusak yang dapat mendatangkan malapetaka pada sistem komputernya.

Trojan pertama muncul pada tahun 1986 dalam bentuk program shareware yang dikenal dengan nama PC-Write. Oleh karena itu, user harus memastikan shareware atau freeware-nya bebas dari trojan dengan cara memasang sejenis firewall atau antivirus ke dalam sistem komputer anda.

Sumber malapetaka lain yang mirip dengan virus, namun tidak bisa dikategorikan sebagai virus, adalah worm. Worm adalah program yang dapat menduplikasi diri tanpa menginfeksi program-program lainnya. Worm biasa menyebar melalui pertukaran data antar hardisk, disket, maupun e-mail. Penyebaran melalui e-mail biasanya berupa sebuah attachment yang kecil. Pengguna yang tertarik akan menjalankan program tersebut. Selanjutnya, tanpa basa-basi, si program akan langsung melakukan aksinya. Worm akan menggandakan diri dengan mengirimkan file-nya secara otomatis melalui attachment ke setiap alamat yang ada dalam address book pada mail manager korban.

Umumnya worm tidak bersifat merusak, namun demikian selain mengakibatkan kejengkelan di pihak korban, serangan worm dapat sangat berbahaya bagi mailserver. Berjangkitnya worm menyebabkan beban kerja mailserver melonjak drastis hingga dapat mempengaruhi performanya.

Dan tidak hanya untuk mailserver, bahkan komputer pribadi kita pun bisa dikebiri karenanya. Hal ini terjadi karena worm mampu menduplikasikan dirinya sendiri di dalam memori komputer dalam jumlah yang sangat banyak. Sekarang bayangkan jika worm menduplikasi dirinya secara serentak, ‘bakal lemot deh komputer’.
Worm umumnya berbentuk file executable (berekstensi .EXE datau .SCR), yang terlampir (attach) pada e-mail. Namun demikian, ada beberapa jenis worm yang berbentuk script yang ditulis dalam bahasa Visual Basic (VBScript). Sasaran serangan worm jenis ini terutama adalah perangkat lunak e-mail Microsoft Outlook Express, tapi bukan berarti aplikasi yang lain sudah pasti kebal dengan semua jenis worm.

Sama seperti trojan yang tidak dapat diperbaiki (kecuali oleh pembuatnya sendiri yang tahu source code-nya), untuk mengatasi serangan worm diperlukan antivirus yang dapat menghapusnya langsung dari komputer.

3. Sejarah virus dan malware lainnya

Meskipun banyak pihak yang bersepakat bahwa worm dan trojan tidak dapat dikategorikan sebagai virus, namun dalam sejarahnya, penyampaian riwayat perjalanan virus akan selalu disertai oleh cerita-cerita tentang kemunculan dan aksi-aksi dari malware lainnya, yaitu worm dan trojan. Hal ini memang tidak dapat dihindari karena kedua ‘makhluk’ tersebut lahir sebagai imbas dari kemampuan virus sendiri.

1981 : Virus Pertama di komputer (nenek moyang virus)

Pada tahun 1981, program yang bernama Elk Cloner muncul di komputer Apple II. Program ini (pada tahun ini istilah computer virus belum ditemukan) menampilkan enam baris kalimat di monitor komputer seperti berikut :

It will get on your disk
It will infiltrate your chips
Yes it’s Cloner!
It will stick to you like glue
It will modify ram too
Send in the cloner!

1983 : Dokumentasi computer virus pertama kali

Pada tahun 1983, ujicoba dokumentasi virus pertama kali dilakukan oleh Fred Cohen. Cohen adalah seorang mahasiswa S3 sekaligus peneliti yang secara teoretis dan dengan berbagai eksperimen ilmiahnya mampu memberikan pengertian dan pemahaman kepada dunia bahwa akan ada ‘makhluk baru’ di sekitar kita yang sangat potensial menjadi ‘pengacau’ di dalam perkembangan abad komputer dan telekomunikasi.

1986 : Virus pertama di PC

‘The Brain’ adalah nama untuk virus yang pertama kali diketahui menjangkiti PC. Virus ini dibuat oleh dua orang bersaudara asal Pakistan, Basit and Amjad, pada tahun 1986. Virus ini menjangkiti disket yang dimasukkan pada PC bersistem operasi MS-DOS. Seiap disket yang sudah terinfeksi akan memiliki volume label : “ © Brain ”. ‘The Brain’ juga kerap disebut sebagai virus stealth komputer yang pertama karena virus ini mampu menguasai tabel interrupt pada DOS (Interrupt interceptor). Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya.

1987 : Virus menyerang ekstensi *.COM

Tahun ini merupakan tahunnya virus file. Varian ini secara khusus menyerang semua file yang berekstensi *.COM. File yang umum diserang adalah command.com dengan subyek penyerang bernama virus Lehigh. Selain menyerang *.COM, virus pada masa itu juga telah mampu menyerang file .*EXE, seperti virus Suriv-02. Selain virus, worm juga tidak mau ketinggalan menyemarakkan serbuan virus ke sistem komputer ketika itu. Tercatat dalam sejarah bahwa pada tahun ini muncul istilah “The IBM Christmas Worm” sebagai imbas dari banyaknya mainframe milik IBM yang terserang worm.

1988 : Virus untuk Macintosh, worm buat ARPANET, antivirus untuk ‘the brain’, dan …….. menjadi selebritis

Pada tahun ini macintosh mulai terjangkit oleh virus yang bernama MacMag dan The Scores. Itu masih termasuk kabar baik. Kabar buruknya adalah rontoknya 6000 komputer yang berada dalam jaringan ARPANET karena ulah ‘seekor’ worm karya Robert Morris (usianya baru 23 tahun ketika itu). Worm-nya bekerja dengan cara menduplikasikan dirinya sendiri lalu mengendap di dalam memori komputer. Lucunya, worm tersebut ia buat hanya karena ingin membunuh rasa bosan. Akhirnya, penjara menjadi rumahnya selama 3 tahun plus denda sebesar $ 10.000,00. Kabar buruk lainnya adalah lahirnya ‘Jerussalem’ dan ‘Cascade’. Virus Jerussalem hanya aktif/hidup pada tanggal 13 hari jum’at (Friday The 13th) dan menginfeksi dua ekstensi sekaligus, yaitu .*EXE dan .*COM. Hebatnya, semua komputer yang terinfeksi akan kehilangan program-program mereka jika dijalankan pada tanggal tersebut. Sementara cascade yang ditemukan oleh orang Jerman merupakan virus pertama yang terenkripsi (encrypted virus) sehingga tidak dapat diubah atau dihilangkan untuk zaman itu. Kecuali oleh orang yang mengetahui kode enkripsi-balik (decode) tentunya. Contohnya si pembuat virus itu sendiri.

Sejarah kembali terjadi, antivirus pertama akhirnya muncul. Antivirus ini didisain untuk mendeteksi sekaligus menghapus virus ‘The Brain’ yang menjangkiti disket. Plus kemampuan untuk mengimunisasi (memberi kekebalan) kepada disket agar tidak dapat dihinggapi oleh ‘The Brain’. Ini berarti, secara teknis komputer, algoritma sang antivirus merupakan algoritma yang dapat merusak jalannya algoritma sang virus .
Banyaknya kejadian besar yang disebabkan oleh virus komputer pada tahun ini membuatnya beranjak populer dan mulai mengisi halaman-halaman media terkenal seperti Business Week, Newsweek, Fortune, PC Magazine dan Time. That’s cool …

1989 : Trojan AIDS dan Dark Avenger

Trojan AIDS menyebar sebagai program yang dapat menahan data informasi AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) di dalam komputer yang dijangkitinya. Mungkin berguna jika berada di hardisk para dokter maupun praktisi kesehatan, tapi lain masalahnya dengan matematikus maupun praktisi perbankan.
Pada bulan september tanggal 17, Washington Post melaporkan tentang sebuah virus yang mereka sebut dengan bahasa jurnalisnya : “virus yang hidup dan menghancurkan pada tanggal 13 hari jum’at telah kabur”. Virus ini bekerja layaknya Jerussalem, namanya adalah DataCrime. Model penyerangan gaya baru diperkenalkan oleh virus Dark Avenger. Virus ini dirancang untuk menghancurkan sistem komputer secara perlahan-lahan. Jadi, pada awalnya pengguna tidak akan menyadari bahwa komputer mereka terserang virus, hingga tiba saat waktunya komputer akan berjalan semakin lambat, lambat, dan lambat.

Pada bulan oktober di Israel muncul virus yang disebut Frodo. Virus ini merupakan virus yang diprogram untuk merusak harddisk (harddrive) yang berjalan pada tanggal 22 September atau setelahnya pada tahun berapapun.

1990 : Virus Exchange, Buku tentang virus, dan gebyar antivirus

Dari Bulgaria muncul sebuah virus yang dapat menukar kode dan mengubah tujuannya sendiri, namanya adalah virus exchange (VX) BBS. Mark Ludwig mencatatkan diri sebagai penulis yang menerbitkan buku tentang virus. IBM, McAfee, Digital Dispatch, dan Iris mengeluarkan antivirus. Arena baru dalam bisnis TI, pembuatan program (toolkit) antivirus. Pada tahun ini varian virus yang beredar makin banyak dan hebat. Salah satunya adalah virus kombinasi yang kemampuannya tidak hanya sekadar bersembunyi (stealth virus), tapi juga mampu melakukan pengubahan sendiri strukturnya untuk mengecoh program antivirus (polymorphic virus) dan menginfeksi dua jenis ekstensi populer, yaitu .*EXE dan .*COM sekaligus menginfeksi boot sector.

1991 : Symantec merilis antivirus dan Tequilla

Tidak mau ketinggalan dengan vendor-vendor besar yang telah membuat antivirus, akhirnya Symantec merilis antivirusnya yang diberi label Norton Antivirus. Produk yang sampai hari ini terus merajai pasar antivirus dunia. Kejutan pada tahun ini adalah ketika Tequilla ditemukan. Virus ini memiliki tiga kesaktian sekaligus, yaitu bisa bersembunyi (stealth), bisa polymorphic dan multipartite.

1992 : Toolkit pembuat virus

The Dark Avenger Mutation Enginge (DAME) menjadi toolkit pembuat virus pertama yang dapat mengubah virus biasa menjadi virus polymorphic. Selain DAME lahir juga VCL (Virus Creation laboratory) yang menjadi perangkat pembuat virus pertama. Pada bulan Maret virus Michaelangelo muncul, berita-berita yang disebarkan oleh media mengenai virus ini membuat penjualan antivirus meningkat tajam. Statistik mencatat bahwa sudah ada sekitar 1300 virus pada tahun ini. Berarti meningkat 420% sejak bulan Desember 1990.

1993 : Virus yang baik dan Satan Bug

Cruncher sering dianggap sebagai virus yang baik karena ia mengkompres setiap file yang diinfeksinya. Jadi, ia dianggap juga sebagai penyelamat kapasitas storage. Sementara itu, di lain tempat sebuah kejutan besar terjadi. Sang pembuat virus The Satan Bug yang penangkapannya dilakukan oleh FBI menggunakan bantuan para vendor antivirus ternyata hanyalah seorang anak kecil.

1994 : Good Times yang membuat bad times ; Hoax pertama

Good Times adalah virus yang disebarkan melalui e-mail dengan subject seperti namanya sendiri. Dalam isi pesannya ia menyebutkan bahwa hanya dengan membaca atau melihat pesan bersubject “good times” pada komputer maka isi hardisk dari komputer tersebut akan lenyap dan bahkan merusak processor. Setelah diuji dengan cermat, ternyata isi pesan tersebut hanyalah berita bohong (hoax) saja. Good times sejatinya hanyalah virus yang mereplikasikan dirinya laiknya virus-virus lain.

1995 : Windows 95 dan virus Macro pertama

Munculnya windows 95 banyak membuat vendor antivirus khawatir kalau nantinya produk mereka bakal tidak berfungsi lagi dan tidak ada yang membeli. Namun, virus macro pertama muncul, namanya Concept. Virus ini memang tidak menyerang DOS namun menyerang aplikasi word processor paling terkenal saat itu, yaitu MS-Word. Vendor antivirus bak mendapat buah simalakama, satu sisi mereka senang, sisi lain mereka tidak. Karena musuh mereka bertambah lagi.

1996 : virus untuk windows 95, linux, dan Excel

Setahun setelah kemunculannya, Concept semakin populer diseantero dunia. Ms Excel akhirnya juga kebagian virus dengan adanya Laroux. Tidak ketinggalan, virus Boza dan Staog menjadi virus pertama buat Windows 95 dan open source OS ; Linux. Setelah diusut ternyata pembuat Boza dan Staog adalah satu kelompok yang sama.

1998 : Virus Java, Back Orifice, dan Solar Sunrise

Strange Brew adalah virus yang menyerang file java untuk yang pertama kalinya, tapi daya rusaknya tidak terlalu ‘membanggakan’. Pada tahun ini trojan yang melegenda hingga sekarang, Back Orifice, merupakan tool kendali jarak jauh (remote administration) yang mengizinkan seseorang mengambil ahli komputer orang lain via jaringan, baik jaringan lokal maupun jaringan internet. Virus macro untuk Access mulai muncul tahun ini juga. Salah satu kejadian yang paling menggemparkan pada tahun ini adalah ketika dua orang remaja asal California berhasil menyusup dan mengendalikan sistem komputer milik Departemen pertahanan USA, kantor-kantor pemerintahan, dan lembaga-lembaga swasta publik. Kecelakaan ini populer dengan istilah ‘Solar Sunrise’ karena OS yang banyak dipakai oleh komputer yang terserang tersebut adalah Sun Solaris. Selain itu, tahun ini juga merupakan tahun kemunculan Chernobyl, sebuah virus yang merusak sistem penyimpanan hardisk dan mampu mengacaukan sistem. Di Cina saja, kerugian mencapai 120 juta dollar AS. Untungnya, virus ini hanya menyerang OS Windows dan tidak menyerang OS macam Unix dan Novell Netware. Jika saja kedua OS belakangan juga terinfeksi maka kerugian yang terjadi bisa lebih besar karena Unix dan Netware banyak digunakan di sektor perbankan, pemerintahan, sekuritas, penerbangan, dan telekomunikasi.

1999 : Please welcome …… Melissa

Tahun ini benar-benar menjadi milik Melissa, virus macro yang memanfaatkan MS Word, Outlook Express dan jaringan internet dalam persebarannya. Melissa menjadi virus yang menyebar paling cepat dibanding virus-virus sebelumnya dan tentu saja menjadi katalis penjualan antivirus di seluruh dunia.
Bubble Boy muncul dan menjadi virus pertama yang tidak bergantung pada user untuk melakukan aksinya. Jadi, ketika seorang penerima attachment Bubble Boy ini membuka program mail manager-nya seperti Ms Outlook, maka sang virus tidak harus menunggu untuk dibuka dahulu file attachment-nya. Virus Corner muncul melengkapi deretan malware yang gemar menjangkiti prodik-produk Microsoft. Kali ini yang menjadi sasaran adalah Ms Project.
Tristate menjadi virus pertama yang mampu menginfeksi tiga varian Ms Office sekaligus, yaitu Ms Word, Excel, dan Power point.

2000 : waktunya katakan cinta dengan ‘I Love You’

Seorang pemuda Filipina diketahui sebagai pembuat virus ‘I Love You’. Modus kerja virus ini menyerupai Melissa tetapi lebih canggih dan lebih menghancurkan dibanding Melissa sendiri. Jika Melissa hanya mengambil 50 daftar e-mail yang ada di komputer yang terjangkiti kemudian mengirimkannya kepada komputer lain melalui internet, maka I Love You tidak hanya mengambil 50, tetapi semua. Hebatnya lagi, semua informasi tentang e-mail yang diambil dari adress book komputer tersebut, seperti username dan password akan dikirimkan ke alamat sang penulis virus. Plus kemampuan menghapus file-file yang berekstensi *.MP3, *.MP2, dan *.JPG.

2001 : Kournikova, Code Red, dan Nimda

Virus ‘Anna Kournikova’ yang menggunakan gambar petenis muda bersinar dari Rusia sebagai umpannya bekerja dengan cara mengirimkan dirinya sendiri ke e-mail yang ada di Adress Book Ms Outlook. Munculnya virus ini membuat para analis security khawatir bahwa jangan-jangan di luar sana para pembuat virus tidak perlu lagi harus bersusah payah untuk memikirkan algoritma yang rumit dalam proses pembuatan virus dikarenakan oleh tersedianya tool-tool pembuatan virus yang mudah didapat di internet.
Code Red membuat dunia heboh ketika daya (resource) semua komputer yang berhasil dijangkitinya dapat ia gunakan untuk membuat jatuhnya sistem pada website gedung putih (White House). Kerugian yang dihasilkan oleh virus ini di USA mencapai sekitar $ 2 Milyar. Padahal, komputer yang diserang oleh virus tersebut hanyalah komputer yang menggunakan windows 2000 server dan windows NT sebagai OS-nya.

Tepat sehari setelah kejadian penghancuran gedung WTC pada 11 September 2001 muncullah Nimda. Virus ini dianggap sebagai salah satu virus yang paling pintar di dalam riwayat sejarah virus karena ia memiliki lima jenis cara/metode untuk menginfeksi sistem dan mereplikasi dirinya sendiri.

Pada tahun ini sang penulis virus Melissa, David L. Smith (33 tahun), akhirnya berhasil ditangkap dan dimasukkan ke penjara federal Amerika Serikat selama 20 tahun.

2002 : worm Klez dan para superstar

Klez, worm ganas yang menyebar melalui internet. Uniknya, setelah dia mengirimkan kopi dari dirinya sendiri kepada semua korbannya, yaitu semua e-mail yang berada dalam folder Ms Outlook, Klez kemudian membuat hidden Copy dari file asli yang dijangkitinya. Selain itu, worm populer ini juga mampu menonaktifkan beberapa produk antivirus yang sudah terinstall terlebih dahulu di komputer korban.
Melanjutkan sukses virus ‘Anna kournikova’ yang mampu menghebohkan dunia maya sebelumnya, hadirlah kemudian beberapa virus yang menggunakan nama selebritis hollywood sebagai ‘detonator’-nya. Selebritis tersebut antara lain, Britney Spears, Shakira, dan Jennifer Lopez.

2003 : Slammer dan Sobig, lagi-lagi cacing, worm…

worm ‘Slammer’ sejatinya merupakan worm yang relatif ramah dan biasa-biasa saja. Namun, daya serangnya (penyebarannya) dan kecepatan duplikasinya (setiap 8,5 detik terjadi replikasi) benar-benar mampu mengguncang dunia. Dalam waktu 10 menit sejak kemunculannya, ia mampu menginfeksi 75.000 komputer. worm ini mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada dunia bisnis, diantaranya adalah melumpuhnya mesin-mesin cash milik bank sehingga tidak bisa online dan tertundanya beberapa penerbangan yang pengurusan tiketnya dikerjakan oleh komputer yang telah terinfeksi.
Dan ternyata, Sobig juga worm. worm ini tercatat sebagai ‘cacing’ yang disukai oleh para spammer. Mengapa ? Karena Sobig dapat menjadikan setiap komputer yang ia jangkiti menjadi titik relay (tongkat estafet) bagi para spammer utnuk menyebarkan replika Sobig secara massal kepada korban yang akan dituju.

2004 : MyDoom, Netsky, Bagle, dan Sasser … whoever win, we are lose !

MyDoom alias Novarg dikenal sebagai virus yang menyebar paling cepat dalam sejarah dunia virus, mengungguli Melissa yang populer pada tahun 1999. virus ini menyebar melalui e-mail dan software file sharing. Ia memikat calon korban dengan cara memberitahukan kepada mereka bahwa salah satu e-mail yang telah mereka kirimkan sebelumnya telah gagal terkirim. Hal ini merupakan sebuah trik cerdik nan sederhana untuk mengelabui para korban. Motif sesungguhnya dari virus ini adalah sebagai alat bagi para hacker untuk melancarkan serangan DoS (Denial of Service) kepada server komputer SCO Inc. (Santa Cruz Operation), dan berhasil. Setelah serangan DoS terjadi, yaitu pada tanggal 1 September 2004, situs perusahaan yang dibenci kalangan open source ini sempat offline beberapa hari. Saking seriusnya, SCO rela memberikan reward sebesar $ 250.000,00 bagi mereka yang mampu memberitahukan siapa dibalik pembuatan virus ini.

Sven Jaschan, remaja sekolah menengah asal Jerman mengaku menulis Sasser. worm ini tidak menyebabkan kerusakan teknis pada komputer, hanya saja ia mampu mengakibatkan beberapa komputer yang diinfeksinya menjadi lambat dan me-reboot dirinya sendiri tanpa dikehendaki oleh sang user. Tercatat, beberapa perusahaan besar menjadi korban worm ini. Seperti maskapai penerbangan kebanggaan Inggris, British Airways, Britain’s Coast Guard, RailCorp Australia, dan bahkan dua rumah sakit di Swedia gagal meng-online-kan 5000 komputer mereka karena worm ini. Ketika ditanya oleh polisi Jerman mengenai motif dibalik pembuatan worm ini, Jaschan menjawab bahwa Sasser ditulis untuk menghadapi para Spammer yang berada di balik pembuatan Baggle dan MyDoom.

Netsky ditulis oleh Jaschan untuk menghadapi serangan spammer yang menggunakan Bagle dan MyDoom. Jadi ketika Bagle dan myDoom sedang mengeset aksinya untuk menjadikan setiap komputer yang diinfeksinya sebagai tempat pembuangan bulk mail, Netsky akan melakukan sebaliknya.
Sejarah besar terjadi pada bulan Juni tahun ini ketika virus ponsel pertama, Cabir, muncul menjadi calon momok yang menakutkan bagi para pengguna ponsel yang berbasis OS Symbian berkemampuan Bluetooth. Disusul oleh Duts yang menyerang Pocket PC dan PDA.

4. Masa Depan Virus Komputer

Beberapa tahun dari sekarang sebenarnya sudah dapat dipastikan bahwa akan semakin banyak virus-virus baru lahir. Entah itu yang ganas, biasa, atau ‘ramah’. Sementara itu, semua pakar sepakat bahwa virus-virus komputer yang lama atau klasik tidak akan mengalami kematian, hal ini wajar dan memang sangat sesuai dengan sifat-sifat virus biologis pada kenyataannya. Patut diingat oleh semua pengguna komputer di atas planet bumi bahwa tidak akan ada istilah ‘mati’ untuk program komputer, dan virus komputer itu pun sejatinya merupakan sebuah program komputer yang akan ‘hidup’ atau bergerak sesuai dengan kode penyusun (source code) yang telah dibuat oleh sang penciptanya. Jadi, jika sebuah virus berada pada lingkungan yang ‘benar’ maka otomatis dia akan melaksanakan alghoritma jahatnya tanpa pilih kasih. Maklum, virus tidak diciptakan untuk bertoleransi. Namun para pengguna komputer juga jangan menjadi ‘virusphobia’, yang sangat ketakutan, sehingga takut memegang komputer sekali pun. Tak ada penyakit yang tidak ada obatnya, dalam artian, jika kita terus melakukan update antivirus kita secara teratur maka tidak ada yang patut dirisaukan secara berlebih-lebihan.

Virus di SmartPhone

Bila kita mencoba melihat jauh ke depan ke dalam gelombang kemajuan TI (Teknologi Informasi) maka akan semakin jelaslah bahwa komputer itu tidak hanya desktop atau laptop yang sudah umum kita temui. TabletPC, Ponsel, atau PDA yang terlihat kompak dengan genggaman tangan pun sejatinya sudah pantas jika disebut sebagai komputer. Khususnya untuk produk-produk keluaran terbaru yang telah diinjeksi dengan varian sistem operasi macam Symbian OS atau Ms Windows Mobile untuk ponsel, atau Palm OS dan Ms Windows PocketPC untuk PDA.

Berdasarkan fakta di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa suatu hari gadget-gadget tersebut pasti akan dijangkiti oleh virus. Dan terbukti, benar! Untuk SmartPhone, setelah Cabir hadir dan menyebar dengan bantuan Bluetooth yang terinfeksi, menyusullah dua malware terbaru, yaitu Mosquito dan Skull Trojan. Mosquito merupakan sebuah game yang bekerja di Symbian, lucunya selain dapat menghibur penggunanya ia juga secara diam-diam mengirimkan pesan (sms) ke nomor-nomor tertentu yang bersifat layanan (service) berbayar, sehingga menyebabkan lenyapnya pulsa ponsel tersebut. Lain halnya dengan Skull Trojan, program shareware yang di download dari salah satu situs internet ini dapat mengakibatkan tidak berfungsinya aplikasi-aplikasi yang berjalan pada smartphone anda plus jejak yang manis dengan mengganti icon-icon program aplikasi tersebut dengan icon-icon bergambar tengkorak. Satu-satunya kebaikan yang ditinggalkan oleh Trojan ini adalah ketika ia masih mengizinkan anda untuk berhallo-hallo ria, tapi itu saja, cukup itu saja.

Gambaran di atas benar-benar tidak bisa dianggap remeh. Terlebih di era mobile seperti ini, di mana kelancaran suatu aktivitas sudah menjadi sangat tergantung dengan keberadaan gadget tersebut. Sebut saja mobile banking, aktivitas yang mengandung uang secara lambat laun akan dimanfaatkan oleh para pembuat virus untuk menciptakan varian yang tidak hanya merusak sistem ponsel tersebut tetapi juga mampu mengirimkan data-data tertentu yang sifatnya rahasia kepada sang pembuat virus. Nomor telepon dalam phonebook misalnya. Wah, sebaiknya kita harus hati-hati mulai saat ini juga.

Antivirus untuk Smartphone

Pada quartal 4 (Q4) tahun 2004 kemarin, Nokia mulai melengkapi produknya dengan dukungan antivirus dari vendor besar, yaitu F-Secure. Adapun tipe yang dimaksud adalah Nokia 6670 dan Nokia 7710. Sementara F-Secure sendiri dengan bangga menyatakan bahwa antivirus mereka dirancang untuk dapat bekerja secara real-time dan otomatis melalui mekanisme sms yang telah dipatenkan. Selain Nokia, layanan antivirus dari F-Secure juga digunakan oleh Elisa, salah satu operator seluler yang menawarkan jasa antivirusnya melalui jaringan nirkabel kepada pelanggannya.
Spamming

Pengguna komputer di Indonesia mungkin tidak akan mempercayai bila 70% virus di dunia adalah virus-virus yang disebarkan dengan teknik spamming. Ini wajar, karena tingkat penetrasi internet Indonesia sangat kecil bila dibandingkan dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, China, dan negara-negara Eropa Barat. Walhasil, kebanyakan virus yang populer di Indonesia adalah virus-virus yang menyerang floppy disk, meskipun pada awal penyebarannya juga menggunakan internet. Sebut saja Pesin yang berasal dari palembang, ibukota Propinsi Sumatera Selatan. Lain ceritanya dengan negara-negara besar tersebut, di sana virus-virus yang populer diantaranya Netsky, MyDoom, Baggle, Sasser, beserta semua variannya.

5. Motivasi para pembuat virus

Menurut Bapak Antonius Alfons Tanujaya, Direktur PT Vaksin.com, ada beberapa hal yang menjadi tujuan para pembuat virus ketika menyebarkan karyanya. Pertama, aktualisasi diri. Penulis virus jenis ini umumnya memiliki kemampuan programming yang cukup tinggi, ia menginginkan agar seluruh dunia tahu bahwa dirinya pintar. Kedua, iseng (script kiddie). Tipikal ini membuat virus dengan bantuan aplikasi-aplikasi pembuat virus yang banyak tersedia di internet. Ketiga, ingin pamer. Keempat, promosi. Virus yang ditulis oleh tipe keempat ini selain membuat kerusakan pada sistem juga bertujuan untuk mempromosikan sesuatu yang ingin di jual oleh penulisnya. Contohnya adalah penulis C Brain yang mempromosikan toko komputer milik penulisnya di Pakistan.

Selain motivasi di atas, ada beberapa motivasi lain yang sangat merisaukan pengguna komputer, antara lain ; penulis virus yang menciptakan virusnya untuk mengirimkan data-data komputer yang diserangnya demi kepentingan jahatnya, penulis virus yang ingin menyampaikan pesan-pesan tertentu atau isi hatinya kepada dunia, misalnya virus pesin, dsb

VIRUS vs WORM
Ditulis pada Mei 13, 2007 oleh t4rum4

Virus & Worm

Pengertian virus sudah sering disalahgunakan. Sebenarnya bukan disalahgunakan melainkan yang mengatakan virus dalam arti “program yang mengganggu” akan menanamkan bahwa arti virus adalah “semua program yang mengganggu”. Tetapi dalam bidang IT kata Virus itu bukan berarti “program yang mengganggu”. Kata virus menjadi arti “malicious software (program pengganggu)” karena malware (malicious software) yang muncul pertama kali adalah termasuk ke kategori “virus”. Lalu apa itu virus?

# Computer Virus : program yang dapat untuk bereproduksi, menulari program lain dan menjadikan file terinfeksi yang disebut file infector (file yang udah berpenyakit dan jadi biang penyakit).

Sebenarnya banyak sebutan lain bagi malware antara lain virus, worm dan trojan. Hanya ketiga itulah yang sudah mejeng duluan. Tapi sekarang kategori virus dan trojan ditanah air kita sudah menurun. Mungkin gara-gara codingnya terlalu sulitkah? atau malaskah?
Yang masih eksis ditanah air kita adalah worm. Mungkin juga gara-gara buku cara membuat worm. Ingat enggak “virus” RontokBro? seharusnya ia disebut worm. Kenapa? karena ia tidak memenuhi kriteria virus.

“Lalu Apaan tuh Worm ?”

# Computer Worm : program yang dapat untukk melakukan reproduksi, menulari “system”, worm juga bisa menulari file
tapi tujuannya bukan untuk menginfeksi.

Reproduksi disini bukan yang tentang cewek cowok. So, Lo-lo smua dah bisa ngebedain kan. Yang infeksi file dan system komputer.

Worm R0nt0k ini dibuat dengan menggunakan VB6
” Apaan tuh VB6 (Visual Basic) ?”

– Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan para worm writer untuk membuat worm, dengan Visual Basic pula seorang administrator sistem bisa membuat sebuah removal tool (alat pembersih) untuk worm. –

yah kurang lebih seperti itulah VB.
mo buat? bli aja bukunya di Gramedia. Klo males baca aja helpnya + kudu bisa English !!!!
Klo untuk mempelajari worm lebih baik beli buku Computer Worm 1 + Computer Worm 2

TETAPI, penggunaan kata “virus” sudah menjadi standarisasi nasional (mungkin) bahwa virus bisa berambigu (2 arti) yaitu “program pengganggu” atau “kalimat yang saya jelaskan diatas”. Tapi, Fine-fine aja sih saya mah kalo pake kata “virus”. OCEHH!!

Sumber Artikel
: Achmad Darmal, Computer Worm 1 : Secret of Underground Coding - Uncensored -
: Pengetahuan sendiri

Apa itu Virus Hoax?

Akhir-akhir ini banyak sekali hoax berkeliaran di internet khususnya melalui Yahoo! Messenger. Apa sih yang dimaksud dengan hoax? Berbahayakah? Harus diapakan? Semuanya akan kita bahas dalam tulisan singkat kali ini.

Hoax bisa disebut sebagai suatu informasi yang sifatnya tidak benar dan tidak terbukti. Informasi ini biasanya digunakan untuk menyebarkan informasi palsu dan mengakibatkan orang menjadi takut atau terpengaruh dengan apa yang diinformasikan pada hoax tersebut. Sebagai contoh adalah hoax yang melalui Yahoo! Messenger beberapa waktu yang lalu. Penulis mendapatkan sebuah pesan dari rekan penulis pada Yahoo! Messenger seperti berikut ini.

"jika seseorang dengan nama dvorak@yahoo.com hendak menambahkan anda di YM.. jangan diterima, itu adalah virus. beritahu semua orang yang ada dalam list YM Anda, sebab jika mereka menambahkan maka anda juga akan mendapat virus tsb. Beritahu semua orang dalam list YM Anda untuk tidak membuka kiriman apapun dari angel11, tewwtuler dan sassybitch. Nama2 itu merupakan virus yang berfungsi untu membunuh hard drive. Sampaikan surat ini ke setiap orang dalam list YM Anda. Klik kanan pada daftar group name dan klik Send Message to All"

Terlihat pada pesan di atas bahwa ada seseorang dengan ID dvorak@yahoo.com yang katanya adalah virus yang bisa membunuh hard drive. Plus disana disebutkan juga bahwa Anda harus menyebarkan pesan tersebut ke semua rekan yang ada dalam Yahoo! Messenger Anda. Dari awalnya penulis sudah menduga bahwa ini adalah hoax yang bisa membuat orang menjadi panik dan akan mem-forward pesan tersebut kepada orang lain. Kalo kita perhatikan efeknya adalah membebani bandwidth internet kita. Bayangkan sekarang Anda memiliki contact list di Yahoo! Messenger sebanyak 50 orang dan masing-masing teman Anda tersebut juga memiliki contact list 50 orang juga dan semua orang tersebut mem-forward pesan hoax Anda. Efeknya adalah bandwidth internet akan terganggu oleh pesan-pesan hoax atau sampah tersebut.

Hoax ini kebanyakan juga berupa e-mail yang berisi informasi mengenai adanya virus baru yang berbahaya atau adanya trojan yang sudah menyerang komputer Anda misalnya. Untuk itu sebaiknya Anda tidak usah panik. Coba periksa kebenarannya dengan menggunakan anti virus atau anti spyware dan carilah informasi mengenai kebenaran isi informasi itu di internet. Ada banyak situs di internet, khususnya situs dari perusahaan anti virus, yang memberikan informasi mengenai hoax tersebut. Berikut ini adalah daftarnya.

- http://www.symantec.com/avcenter/hoax.html
- http://vil.mcafee.com/hoax.asp
- http://www.f-secure.com/virus-info/hoax/

Pada situs-situs tersebut Anda bisa melihat berbagai macam hoax yang sudah beredar di internet. Hoax ini kebanyakan dibuat oleh orang-orang iseng yang ingin menyebarkan informasi bohong dengan menggunakan internet sebagai media, misalnya melalui e-mail, newsgroup, website, mailing list dan lain sebagainya. Ciri-ciri lainnya dari hoax biasanya adalah meminta Anda sebagai si penerima hoax untuk menyebarkan hoax tersebut kepada seluruh rekan-rekan Anda. Jika Anda mendapatkan pesan-pesan yang Anda anggap sebagai hoax maka biarkan saja dan buang saja pesan e-mail tersebut ke tempat sampah (junk mail).

Terkadang hoax juga disisipi dengan suatu trojan yang berupa attachment dalam email tersebut. Sebaiknya Anda tidak pernah membuka file attachment dari e-mail yang sumbernya tidak jelas dan selalu periksa dahulu file-file attachment tersebut dengan menggunakan anti virus anda yang sudah di-update virus definition -nya.

Demikian tulisan sederhana mengenai pengertian dari virus hoax. Semoga bermanfaat bagi Anda semua. Saran dan kritik bisa dilayangkan ke sony-ak@sony-ak.com. Untuk membaca tulisan menarik lainnya silakan menuju ke situs Sony AK Knowledge Center pada alamat www.sony-ak.com.

Tool Free untuk Memperketat Sekuriti Komputer Anda
http://scriptintermedia.com/view.php?id=709&jenis=ITNews

Pada waktu hendak memperketat keamanan, banyak tool free yang bisa digunakan sehingga Anda bisa melakukannya dengan biaya yang terjangkau. Berikut adalah tool yang bisa digunakan untuk melindungi, membersihkan, memelihara komputer Windows. Pada dunia Internet sekarang ini, setiap orang rentan terhadap penyusupan dan situs yang paling aman pun bisa mempunyai bahaya tersembunyi. Komunikasi dengan teman, berbagi foto, download lagu, melihat video, dan belanja sekarang menjadi lebih mudah. Namun, hal tersebut juga mempermudah para pencuri untuk memasang malware yang secara diam-diam menjalankan dirinya pada PC Anda. Anda bisa menjadi korban malware hanya dengan membuka satu situs. Begitu malware terinstalasi, tindakan dan data pribadi Anda akan tersingkap.

Secunia Personal Software Inspector

Ini mungkin adalah aplikasi free paling berguna dan penting yang harus Anda instalasi di komputer. Anda bisa menggunakannya untuk men-scan semua aplikasi yang terinstalasi pada PC untuk mengetahui program mana yang belum di update atau di-patch. Tool ini memeriksa file pada komputer Anda (terutama fi le .exe, .dll, dan .ocx). File ini berisi informasi yang hanya disediakan oleh vendor software. Data ini sama untuk semua user dan berasal dari program yang diinstalasi pada komputer Anda—bukan dari konfi gurasi mereka. Setelah memeriksa semua fi le, data yang terkumpul dikirim ke server Secunia dan dicocokkan dengan Secunia File Signatures engine (https://psi.secunia.com /) untuk mengetahui aplikasi sebenarnya yang terinstalasi pada sistem Anda. Informasi tersebut kemudian digunakan untuk memberi laporan mengenai update sekuriti yang tidak ada pada komputer Anda. Secunia PSI juga bisa digunakan untuk menandai software yang berbahaya/habis pemakaiannya dan mencari link download ke update sekuriti yang hilang. Secunia PSI bisa mendeteksi lebih dari 4.700 aplikasi.

OpenDNS

OpenDNS adalah service yang harus Anda gunakan untuk mempercepat web surfing, memperbaiki kesalahan pengetikan nama domain dengan cepat, dan melindungi diri Anda dari bahaya phising. Yang Anda lakukan hanya mengganti setting DNS Anda ke server OpenDNS: 208.67.222.222 dan 208.67.220.220. OpenDNS juga menawarkan parental control shortcut, dan fi tur lainnya untuk membantu menyediakan browsing yang aman dan andal.

Haute Secure

Haute merupakan browser plug-in untuk Microsoft Internet Explorer yang secara real-time memblokir download yang dilakukan oleh malware. Tool ini memasukkan algoritma profi ling ke dalam browser untuk mengidentifi kasi dan menghentikan fi le yang mencurigakan secara real-time.


LinkScanner Lite

Exploit Prevention Labs LinkScanner Lite mendukung IE dan Firefox. Tool ini berintegrasi dengan search engine untuk memperingatkan Anda akan kemungkinan adanya ancaman dalam hasil pencarian, termasuk eksploitasi, phising, dan halaman yang dihacked.

GMER anti-rootkit

Tool rootkit-scanning yang dibuat oleh para ahli Polish Windows ini secara luas dikenal sebagai salah satu yang terbaik dalam mencari rootkit tersembunyi pada PC. GMER bisa mencari proses tersembunyi, service tersembunyi, file tersembunyi, key registry tersembunyi, driver tersembunyi, dan segala macam pemasangan driver. GMER juga bise berfungsi sebagai process exlplorer untuk memonitor pembuatan proses, pemuatan driver dan library, fungsi file dan entri registry. Selain GMER, ada juga anti-rootkit scanner free lainnya, seperti DarkSpy AntiRootkit, TrenMicro Rootkit Buster, dan McAfee Rootkit Detective.

Netcraft Toolbar

Digerakkan oleh para komunitas online, Netcraft Toolbar disebut sebagai “siskamling besar” yang membantu Anda mencari phising dan pencurian indentitas lainnya. Ia memberi kilasan langsung ke lokasi hosting dan Risk Rating setiap situs yang Anda kunjungi. Netcraft Toolbar juga bisa menandai URL yang mencurigakan dan memaksa ditampilkannya kontrol navigasi browser pada waktu jendela pop-up mencoba untuk menyembunyikan mereka.

File Shredder

File Shredder merupakan tool privasi yang harus Anda miliki. Tool ini bisa menyapu bersih semua dokumen sehingga tidak bisa lagi dipulihkan. Dengan File Shredder, Anda bisa memilih algoritma shredder yang digunakan untuk menghapus file selamanya.

CCleaner

Tool optimasi dan privasi ini menghapus fi le yang tidak digunakan dari sistem Anda, mempercepat Windows dan membebaskan ruang pada harddisk Anda. Selain itu, CCleaner menghapus file temporer, historis URL, dan cookies dari IE Firefox, dan Opera. Anda bisa juga menggunakannya untuk menghapus fi le temp dan daftar fi le yang baru-baru saja digunakan untuk semua aplikasi pihak ketiga yang terdapat di PC Anda.


PC Decrapifi er

PC Decrapifi er menghapus crapware yang datang saat prainstalasi. Program ini tidak akan menghapus crapware dari komputer lama, tapi cocok untuk komputer baru yang datang dengan trialware. Ada daftar produk yang akan ditemukan dan dihapus, termasuk QuickBooks Trial, NetZero Installer, Earthlink Setup Files, Google Desktop, dan aplikasi antivirus trialware yang bervariasi.



NoScript for Firefox

Ekstension Firefox ini memblokir script yang mencurigakan, dan hanya memperbolehkan JavaScript, Java, dan materi lainnya dari situs yang Anda percaya. NoScript for Firefox juga memungkinkan Anda untuk memblokir Flash dan plug-ins lainnya.

Mengapa Komputer Tidak Aman?

Sebagian besar orang bertanya mengapa komputer tidak aman—lagi pula, orang telah melakukan hacking sejak lama Banyaknya insiden hacking terjadi karena masalah berikut:

Sekuriti merupakan suatu gangguan

Administrators sering kali gagal mengimplementasikan fi tur sekuriti pada operating system karena jika dilakukan bisa menyebabkan masalah bagi user. User juga mengabaikan sekuriti—dengan memilih password yang mudah digunakan (mudah ditebak) seperti “123456”, tidak pernah mengganti password, memberitahu password kepada rekan kerja, atau berbagi user account. Vendor mengemas software dengan fitur sekuriti di-disable sehingga user awam tidak akan terhalang dan tidak perlu mengerti dan mengonfigurasinya secara tepat sebelum menggunakannya. Ini berarti sebagian besar insta;asi tidak sepenuhnya aman. Fakta bahwa sekuriti merupakan suatu gangguan yang membutuhkan pembelajaran ekstra merupakan alasan paling umum gagalnya sekuriti.

Fitur buru-buru dilempar ke pasar

Para vendor berusaha untuk menambah fi tur supaya software mereka lebih berguna, tanpa banyak pertimbangan ke sekuriti Sebagai contoh adalah penambahan dukungan scripting pada Microsoft Outlook dan Outlook Express. Awalnya para ahli sekuriti komputer mengabaikan “virus e-mail” karena mereka beranggapan bahwa virus memerlukan lingkungan eksekusi seperti bahasa pemrograman untuk bisa memperbanyak dirinya. Para ahli tersebut menertawakan orang-orang yang menghubungkan bahasa pemrograman dengan sistem e-mail. Meskipun dukungan scripting yang dimasukkan ke dalam Microsoft Office telah dieksploitasi untuk membuat virus “macro” yang ditanamkan ke dokumen Word dan Excel, Microsoft tetap memasukkan ke scripting ke dalam software e-mail-nya. Buruknya lagi, Microsoft juga menyertakan fitur “auto-preview” yang langsung membuka e-mail pada waktu datang dan menjalankan kode yang ada di dalamnya. Jadi, serangan virus e-mail sekarang ini sudah diperkirakan dan diperingatkan sebelumnya, tapi diabaikan oleh vendor karena ingin memasukkan fitur yang mungkin hanya sedikit sekali user yang benar-benar mengunakannya.

Vendor yang menghabiskan waktu untuk sekuriti hilang karena persaingan

Kustomer tidak benar-benar menghargai sekuriti. Jika ya, mereka tentu masih menggunakan software lama, yang telah teruji penggunaan dan sekuritinya. Mereka tidak akan langsung tergoda dengan adanya versi baru. Perusahaan seperti Microsoft yang tidak berlama-lama mengeluarkan/memodifikasi produknya telah menyingkirkan pesaing mereka. Jika menunggu sampai aman, maka mereka akan dikalahkan oleh pesaing mereka yang tidak menunggu. Hasilnya produk yang kurang aman selalu lebih dulu masuk ke pasar.

Komputer dan software berkembang sangat cepat

Teknologi komputer dan jaringan telah berkembang jauh lebih cepat sehingga sulit untuk memperkirakan apa yang akan terjadi.

Programer tidak bisa secara teliti memperkirakan adanya cacat

Para programer jarang memikirkan bahwa status fungsi mereka mungkin bisa berubah menjadi sembarang nilai pada waktu kode dijalankan, jadi mereka hanya mengecek nilai yang mereka kirim sendiri ke situ. Setelah kode melewati pengecekan debug yang biasa, ia langsung didistribusikan tanpa dites dengan sekumpulan data acak. Meskipun mereka memperhitungkan kemungkinan terjadinya cacat, sepuluh orang programer yang membuat suatu program tidak bisa menghadapi serangan bertubi-tubi dari ratusan hacker yang ingin mengeksploitasinya.

Adanya Sedikit Perbedaan dalam Pasar Software

Duopoli operating system Windows dan Unix mempersempit target hacker ke varian dua operating system itu saja. Umumnya hanya satu atau dua produk yang mempunyai pangsa pasar terbesar sehingga hacker hanya perlu meng-crack satu produk untuk mendapatkan akses ke banyak orang. Dua web server, Apache dan IIS, memegang 90 persen pangsa pasar layanan web. Dua keluarga operating system, Windows dan Unix, memegang 90 persen pangsa pasar operating system untuk PC.

Vendor tidak termotivasi untuk mengungkapkan cacat

Untuk menghindari gagalnya pemasaran, para vendor mencoba menyembunyikan masalah pada operating system mereka dan itu tentu saja memperkecil pembicaraan tentang cacat mereka. Sebaliknya, para hacker segera mempublikasikan cacat yang mereka temukan ke seluruh dunia melalui Internet. Ini menunjukkan bahwa cacat tersebar jauh lebih luas dibanding solusi untuk cacat itu sendiri.

Patch tidak terinstalasi secara luas dan menyebabkan masalah pada waktu diinstalasi

Pada waktu ditemukan masalah sekuriti di suatu software, vendor akan memperbaiki masalah tersebut, mempublikasikan patch di Internet, dan mengirim e-mail pemberitahuan kepada user yang terdaftar. Namun sayangnya, tidak semua mendapatkan pemberitahuan atau menginstalasi patch—malah, mayoritas user tidak pernah menginstalasi patch sekuriti kecuali jika mereka benarbenar di-hacked. Buruknya lagi, vendor buru-buru mempublikasikan patch yang mungkin berisi bug yang belum terungkap yang dapat menyebabkan masalah yang lebih serius. Pada beberapa kasus, obat bisa lebih buruk dari penyakitnya. Dengan meluasnya masalah di atas, Anda mungkin bertanya apakah masalah sekuriti akan bisa di selesaikan Setiap software pasti mempunyai cacat. Namun, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki masalah tersebut Membatasi sekuriti dengan fi rewall bias menjauhkan hacker dari sistem. Compiler dan bahasa pemrograman bisa dimodifi kasi untuk menghilangkan masalah yang gagal dicek oleh programer. Dan vendor bisa mencari cara untuk membuat sekuriti lebih baik, seperti memfilter password yang mudah ditebak dengan menggunakan teknologi pengecek ejaan. Karena hacker terus mengeksploitasi sistem, kustomer akan menuntut sekuriti yang proaktif dan lebih menghargai vendor yang menekankan sekuriti dibandingkan mereka yang mempublikasikan produk dengan banyak fi tur, tapi kurang dipikirkan masak-masak. (PC Media).

By BaEg